STRATEGI PEMASARAN PRODUK INDOMIE (PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR ) DALAM PASAR INTERNASIONAL

 STRATEGI PEMASARAN PRODUK INDOMIE

(PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR ) DALAM PASAR

INTERNASIONAL



Strategi pemasaran adalah yang di pergunakan oleh perusahaan produsen yang
berfungsi sebagai alat di pemasaran untuk di pergunakan sebagai strategi perusahan dalam
persaingan di pasar yang ada. Strategi pemasaran juga cara pemasaran untuk mencapai
keuntungan yang akan memenuhi pasar dalam penjualan. Marketing digunakan untuk
kombinasi dasar manajemen dan keputusan yang di pergunakan untuk memenuhi
kesempatan dan ancaman dalam lingkukan yang dinamikalnya menawarkan dasar akan
kepuasan dan kebutuhan lalu keingan konsumen untuk visi dan misi perusahaan .

Indofood yaitu perusahaan yang terdaftar pada bidang industri makanan dan juga
minuman yang pertama kali ada di Indonesia yaitu PT Indofood didirikan pada tahun 1968
yang merupakan sebuah lambang insan makmur. Pada tahun 1994 Juli perusahaan ini adalah
sebuah perusahaan keluarga dari sudono Salim di bawah salin grup mengganti nama
perusahaannya menjadi PT. Indofood sukses makmur Tbk. PT Indofood memiliki berbagai
macam produk seperti contohnya yaitu ada mie instan susu saus dan bumbu dapur dan
sebagainya. Setiap produk PT Indofood memiliki sebuah brand yang masing-masing seperti
Indomie chitato indomilk bimoli dan lain-lain.

Saat memasuki pasar baru terutama dalam hal pasar internasional bisa sangat
menakutkan jika tidak dibarengi dengan rencana pemasaran yang baik, dari segi keuntungan
yang sepadan dan investasinya.. Indofood sukser makmur merupakan sebuah eksportir
sekaligus juga produsen hal ini memastikan bahwa penerapan strategi pemasaran dalam
mencapai hasil yang diinginkan harus memiliki segmentasi pasar yang baik. Perusahaan
Indofood sukses makmur Tbk mampu menjangkau semua kelompok konsumen perusahaan
dengan menerapkan bauran pemasaran atau marketing mix yang merupakan suatu acuan
Indofood sukses makmur untuk menembus pasar internasional dan mengembangkan aktivitas
perusahaannya.
Berikut adalah penjabaran strategi pemasaran berdasarkan bauran pemasaran dalam
pengembangan ekspor Indofood Sukses Makmur Tbk.

a. Inovasi Berkesinambungan berinovasi kualitas dan rasa
Kualitas dan rasa yang inovatif terus berkembang dengan menerapkan hasil penelitian
sesuai dengan keinginan dan selera konsumen. Indofood juga mengembangkan rasa Indomie
regional karena pasarnya yang besar di luar negeri. Indomie telah meluncurkan rasa yang
berbeda seperti Indomie Goreng Cabai Hijau, Indomie Goreng Sate, Indomie Goreng Rasa
Cakalang dan Indomie Goreng Rendang.

b. Membangun luar negerii
Selain ekspor, Indomie telah memperluas PT. Indofood berhasil membangun pabrik
Indomie di luar negeri seperti Malaysia. Indofood juga memasarkan produk dibeberapa
khususnya di Afrika Selatan, Mesir, Nigeria dan Kenya.

c. Strategi Produk

Produk Indofood sukses makmur Tbk bukan hanya di khaskan oleh bahan bakunya melainkan juga oleh produknya yang sangat terkenal baik itu Indomie. Selain itu Indofood sukses makmur juga didukung oleh standarisasi dari kualitas dalam sebuah proses manufaktur yang sangat memungkinkan produk Indofood sukses makmur Tbk bisa bersaing di pasar internasional.

d. Strategi Produk

Produk Indofood Sukses Makmur Tbk dicirikan oleh bahan baku dan proses produksinya. Diantaranya yang paling spesial adalah beberapa merk Indomie antara lain Indomie, Indomie, Sarimie, Supermie, Sakura, Mi Telur 3 Tutup Ayam, Intermie dan Pop Mie. Selain itu, Indofdood Sukses Makmur mengedepankan standardisasi kualitas dalam proses produksi agar produk Indofood Sukses Makmur Tbk dapat bersaing di pasar internasional. Indofood Sukses Makmur semakin diminati oleh calon pembeli dan importir. Menggunakan nama merek yang berasal dari nama bahan baku untuk membuat produk dimaksudkan untuk memberikan identitas dan diferensiasi produk pesaing dan membantu memposisikannya dengan menciptakan citra produk di benak pelanggan. tanaman. Dalam hal ini brand image yang dihasilkan dapat dijadikan acuan bagi Perusahaan Indofood Sukses Makmur untuk membuat brosur atau bahan promosi lainnya untuk promosi yang efektif di pasar internasional. Ditetapkan sebagai prinsip oleh manajemen perusahaan.

e. Pertahankan kualitas produk

Untuk memasuki pasar internasional, perusahaan berkomitmen untuk memproduksi makanan halal yang berkualitas tinggi dan aman. Aspek-aspek seperti kesegaran, kebersihan, nilai gizi, rasa, kegunaan, keamanan, dan legalitas konsumsi selalu menjadi yang terdepan dari perusahaan, memastikan kualitas produk yang unggul secara konsisten. Produksi Indomie sangat memperhatikan keselamatan pelanggannya. Tapi ini bukan hanya tentang keamanan produk. Proses produksi harus sesuai dengan standar internasional. Kedua, bahan baku yang diperoleh harus berasal dari perkebunan atau peternakan yang memenuhi standar best practice. Indofood juga memenuhi persyaratan standar internasional bagi eksportir yang mengekspor ke negara tertentu berupa ISO 9001:2008 (Risk Analysis and Critical Control Standards) dan sertifikasi Halal. Ini karena pengecer tidak mau menjual produk karena konsumen akan menolaknya jika tidak memiliki ketenangan pikiran.

f. Strategi Harga

Jelas bahwa setiap perusahaan selalu ingin mencari keuntungan untuk kelangsungan produksi di masa depan. Karena keuntungan yang dapat diperoleh ditentukan oleh harga yang ditawarkan, maka harga produk harus menjadi isu yang sangat penting dalam perusahaan karena dapat menentukan hidup matinya usaha perusahaan yang menguntungkan. Perusahaan Indofood sukses dan makmur dengan menentukan harga jual ekspor mereka menggunakan metodologi Cost Plus Mark Up, yang menggabungkan semua biaya termasuk biaya pembelian bahan, biaya manufaktur, biaya tenaga kerja, biaya transportasi ditambah persentase yang diinginkan. Sehingga dalam keunggulan ini produk Indofood dapat fleksibel tanpa strategi penetapan harga produk Indofood yang dapat bersaing di pasar internasional.

g. Strategi Distribusi

Faktor terpenting dalam mempercepat arus barang adalah pemilihan saluran distribusi. Indfood Sukses Makmur sangat berhati-hati dalam memilih kurir tujuan pengiriman barangnya. Pasalnya, kesalahan seleksi dapat membuat distribusi produk menjadi sulit atau terganggu dari eksportir ke importir. Indfood Sukses Makmur memilih kurir tidak hanya berdasarkan kualitas pengiriman/jasa kurir, tetapi juga ketepatan waktu pengiriman dan keamanan barang sampai ke tangan pembeli. Di satu sisi, harga pengiriman atau ongkos kirim barang juga diperhitungkan, karena harga yang ditawarkan oleh perusahaan angkutan/kurir biasanya berbeda, tetapi layanan yang diberikan sama. Oleh karena itu, Perusahaan Indfood Sukses Makmur telah memilih jasa pengiriman/kurir yang profesional dan terjangkau. Perusahaan angkutan atau freight forwarder yang digunakan oleh Indfood Sukses Makmur adalah jasa kurir (door to door), freight forwarder yang mengantarkan barang sampai tujuan, freight forwarder (pelabuhan), atau forwarder yang mengangkut kargo ke pelabuhan/bandara. Perusahaan tipikal yang memproduksi barang dan jasa tidak berbeda dalam hal mendistribusikan barang produksi atau barang yang dijual kepada konsumen. Pabrikan berhak menentukan kebijakan distribusi yang digunakan dengan cara yang dapat disesuaikan dengan jenis produk dan jumlah dealer yang digunakan. Fase distribusi Indomie adalah produsen → grosir → pengecer → konsumen. Produk ramen tahan lama dan tidak mudah rusak. Produk Indomie tidak ada masalah dengan saluran distribusi yang panjang.



Ada contoh saluran distribusi grosir yang diperluas sepenuhnya untuk semua grosir besar di seluruh Indonesia seperti Giant, Hypermart, Carrefour, dll., serta pengecer seperti Indomaret dan grosir di seluruh Indonesia. Ada konsumen yang mencari ramen tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri seperti Australia. Mie instan merek Indomie Indomie adalah makanan populer di Australia. Di Australia, permintaan ramen instan cukup banyak, dan Anda tahu ini karena semua karakternya selalu habis terjual. Sebagai perusahaan yang menguasai pangsa pasar lokal, wajar jika Indofood mengadopsi strategi internasional. Indofood juga menguasai pasar Australia, Amerika dan Eropa. Indofood memiliki dua strategi internasional yaitu: 

Pertama : Lisensi Indofood juga melisensikan salah satu produk mienya, Indomie, kepada Pinehill Arabia Food Limited (Arab Saudi) dari United Food Industries (Hunger and Wheelen, 2003:1). Dari Terbatas (Nigeria). ). ) dan yang terbaru Indoadria i Industry (Serbia), tiga di antaranya telah mendapatkan hak untuk menggunakan merek Indomie di negaranya. Faktanya, di Nigeria, pasar ramen terbesar ke-13 di dunia, Indomi adalah makanan pokok dan merupakan makanan Nigeria sendiri. Tentunya cara perizinan ini sangat efektif dan salah satu tujuannya agar produk Indofood dapat diterima dengan baik di luar negeri baik dari sudut pandang masyarakat maupun dari sudut pandang perusahaan lain.

Kedua : pada tahun 2005, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, perusahaan patungan, mengadakan perjanjian dengan Nestle S.A. Swiss I mendirikan perusahaan patungan untuk produksi, penjualan, pemasaran dan distribusi produk kuliner (David, 2006: 250). Untuk Indonesia dan ekspor. Kedua perusahaan tersebut memiliki 50% saham PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia. iBaik Indofood dan Nestle percaya bahwa dengan menggabungkan kekuatan bisnis dengan tim yang berdedikasi, mereka dapat bersaing lebih efektif di Indonesia. Usaha patungan tersebut akan fokus pada sektor kuliner (mie instan bumbu Indofood).

KESIMPULAN

Indomie adalah merek ramen instan dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang telah menjadi produsen ramen terbesar di dunia dengan 16 pabrik yang memproduksi 15 miliar bungkus Indomie setiap tahunnya. Indomie juga diekspor ke lebih dari 60 negara di seluruh dunia. Strategi Indofood adalah memperluas bisnisnya dengan membuka beberapa unit bisnis baru atau anak perusahaan di industri yang sama dengan yang sudah ada, atau di unit bisnis di luar bisnis inti perusahaan, seperti menerapkan inovasi berkelanjutan, membangun pabrik di luar negeri dan strategi produk. , pemeliharaan kualitas, strategi harga, strategi distribusi, strategi merchandising, hubungan pelanggan (consumer relationship building strategy).


Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya https://untag-sby.ac.id/

1212100036 VIRDIANA DIVA ZURINDA


DAFTAR REFRENSI

Aliftha Pradina Nur, 2021. "Startegi Memasuki Pasar Internasonal (Studi kasus PT Indofood

sukses makmur )" . skripsi. Makasar : Universitas Islam Negeri Allauddin .i

Idaman, Muhammad Duta. "Strategi pemasaran Indomie (PT. IndofoodSuksesMakmurtbk)

dalamPasar Global" Seminar Nasional KBK Jurusan Manajemen 2021. Vol. 1. No.

1. 2021.i


Mubarok, Muhammad Husni. "Strategi pertumbuhan berkelanjutan Indofood di Pasar

Kompetitif." Bisnis : Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam 2.2 (2014): 99-112.

Sari, Fifi Filia. Peran PT Indofood dalam meningkatkan kerjasama perdagangan Indonesia -

Nigeria". Diss. FISIP UNPAS, 2022.i


Rasyid, Nuraini, and Rais Dera Pua Rawi. "Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Penjualan

Pada PT. Nestle Indofood Citarasa Indonesia Di Makassar." SENTRALISASI 7.2

(2018): 11-27.i


Idaman, Muhammad Duta. "STRATEGI PEMASARAN INDOMIE (PT. INDOFOOD CBP

SUKSES MAKMUR nTBK) DALAM PASAR GLOBAL." Seminar Nasional KBK

Jurusan Manajemen 2021. Vol. 1. No. 1. 2021.i


Effendi, R. C. (2019). Penelitian mengenai PT. Indofood Sukses Makmur Tbk dalam

meningkatkan daya saing dan meningkatkan pangsa pasar perusahaan di pasar mie

global. SKRIPSI-2019.i


Putri, Himilda Puspita Sari Isanti. "MENINGKATKAN DAYA SAING DAN

MENINGKATKAN PANGSA PASAR DI PASAR MIE GLOBAL PT INDOFOOD

CBP SUKSES MAKMUR Tbk." Jurnal Dunia Bisnis 2.5 (2022).i

Comments